|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jazz
Gratis 80 Km/Jam
Ini bukan sembarang bus. Sopirnya pianis bernama
Rene Helsdingen. Kernetnya, sang istri, violis bernama Luluk
Purwanto. Trayeknya AKAB (antar-kota antar-benua). Itulah Stage Bus,
panggung bus sepanjang 12 meter yang dimasukkan ke dalam sebuah
kapal di Tanjungpriok untuk diberangkatkan ke Athena, Yunani.
Rencananya, bus berpelat nomor B-7488-AX ini akan menjadi salah satu
anjungan bagi duta kesenian Indonesia yang tampil dalam Olimpiade
Kebudayaan, pertengahan Agustus mendatang. Menurut Sekjen JakArt,
Ary Sutedja, selain menjadi ikon JakArt sejak 2000, Stage Bus
memiliki fungsi dan karakter yang unik sebagai panggung berjalan.
Sifatnya yang mobile dan panggungnya yang mudah menyesuaikan
diri di ruang publik dianggap menjadi solusi tepat untuk mengatasi
keterbatasan ruang bagi seniman-seniman Indonesia yang hendak unjuk
kebolehan di Athena. Ongkos jalan buat mengirim Stage Bus ke Yunani
memang mahal. Sekitar US$ 23.000 sekali jalan. Informasi yang
diperoleh Gatra menyebutkan bahwa lantaran persoalan biaya,
kepala rombongan seniman Indonesia ke Athena, Taufik Rahzen, sudah
mencoret bus ini dari daftar "rombongan". Tapi, "Bagaimanapun, Stage
Bus harus tetap berangkat ke Athena," Ary
menegaskan.
[Hiburan, GATRA, Edisi 33 Beredar
Jumat 25 Juni 2004] [
Print | Email
]
|
|
|
|
|
|
|