back

main

next

 

 
Rubrik
Berita Utama
International
Metropolitan
Naper
Nusantara
Bisnis & Investasi
Finansial
Opini
Olahraga
Jawa Barat
Pemilihan Presiden 2004
Politik & Hukum
Humaniora
Berita Yang lalu
Jendela
Otonomi
Audio Visual
Rumah
Teknologi Informasi
Dana Kemanusiaan
Pustakaloka
Otomotif
Furnitur
Agroindustri
Musik
Muda
Swara
Fokus
Perbankan
Interior
Makanan dan Minuman
Ekonomi Internasional
Properti
Sorotan
Kesehatan
Ekonomi Rakyat
Bentara
Telekomunikasi
Wisata
Teropong
Pengiriman & Transportasi
Investasi & Perbankan
Pendidikan Dalam Negeri
Pendidikan Luar Negeri
Bahari
Esai Foto
Ilmu Pengetahuan
Pixel
Bingkai
Pergelaran
Didaktika
Pendidikan
Info Otonomi
Tentang Kompas
Kontak Redaksi

 

 

Jawa Barat
Selasa, 25 Mei 2004

Camat Se-Kabupaten Cirebon Dikumpulkan untuk Saksikan JakArt@2004

 

Cirebon, Kompas - Penyelenggaraan festival seni, budaya, dan pendidikan internasional JakArt@2004: Festival a la Carte yang pertama kali digelar di luar Jakarta masih terlihat sepi peminat karena pendeknya waktu persiapan dan minimnya promosi acara pentas seni budaya kelas dunia tersebut. Meski demikian, seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan sukses.

Seperti terlihat pada penyelenggaraan JakArt@2004 di Cirebon, Sabtu dan Minggu (23/5), antusiasme masyarakat untuk menyaksikan acara-acara kesenian yang digelar masih sangat kurang. Bahkan, Bupati Cirebon Dedi Supardi merasa perlu mengundang seluruh camat dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menyaksikan pergelaran yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Cirebon, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Minggu malam.

Selain di Pendopo Kabupaten Cirebon, penyelenggaraan JakArt@2004 di Cirebon juga digelar serempak di empat lokasi lainnya, yakni di Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon; Pondok Pesantren Nurussiddiq di Kecamatan Cirebon Barat; Desa Slangit di Kecamatan Dukuhpuntang; dan Desa Cisaat, Kecamatan Klangenan. Total rombongan festival terdiri atas 183 seniman dan panitia yang berasal dari 11 negara, yakni Yunani, Italia, Rusia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Australia, China, India, dan Indonesia sendiri.

Menurut pemimpin rombongan yang juga Koordinator JakArt@2004 Ary Sutedja, pergelaran Festival a la Carte merupakan ajang untuk berekspresi dan saling berbagi beragam bentuk kesenian yang bersifat multinasional.

Festival yang para partisipannya bergabung secara sukarela itu dimaksudkan sebagai ajang untuk merayakan kesenian dan akan digelar di 14 kota di Jawa dan Bali, yakni Bandung, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang, Kudus, Magelang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Pemuteran, Tabanan, dan Gianyar. (DHF)

 



 

 

 

Design By KCM
Copyright © 2002 Harian KOMPAS