Minggu, 08
September 2002, 22:04 WIB
Violis Luluk
Purwanto Jelajahi Amerika Dengan "Bus
Panggung"
Jakarta
Violis asal Indonesia Luluk Purwanto kini
mengusung "the stage bus", sebuah bus yang juga
berfungsi sebagai panggung berukuran 7 x 3 meter, keliling 24
negara bagian di Amerika Serikat (AS) termasuk 42 universitas.
Penjelajahan Violis berusia 42
tahun itu dilakukan bersama tiga pemusik lainnya, Rene Van
Helsdingen (piano akustik), Marcello Pellitteri (drum), dan
Essiet Okon Essiet (bas akustik).
Menurut Pejabat Kepala Bidang Penerangan KBRI Washington
DC, Iwan Freddy Hari Susanto, seperti diberitakan Antara,
Minggu (8/9), Luluk baru pentas di pelataran parkir gedung
KBRI Washington dihadiri sekitar 100 undangan terdiri dari
para tamu KBRI, diplomat, akademisi, pengusaha dan pegiat
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di kota itu.
Dalam rangkaian tur itu Luluk
meramu warna musik tiga negara, Indonesia, AS dan Belanda,
bahkan pertunjukkannya di Washington D.C. mendapat dukungan
empat Kedutaan Besar (Kedubes) yaitu KBRI Washington DC,
Kedubes Jerman di Washington D.C., Kedubes AS di Jakarta dan
Kedubes AS di Belanda. Dari enam
lagu yang ditampilkannya di Washington D.C. itu, dua di
antaranya lagu Ilir-Ilir (Jawa) dan Es Lilin (Sunda)
disuguhkan dalam irama jazz dapat memukau penonton
internasional. "The stage bus"
Luluk telah menjelajah dunia, seperti Eropa dan Australia
dan di tanah airnya, Indonesia, pada tahun 1990-an.
Luluk berkeliling ke 15 kota di Jawa dan Bali dengan panggung
berjalan yang menggunakan peralatan berkekuatan 1.000 watt
itu. Dengan kelengkapan peralatan
yang ada di bus tersebut, Luluk dan Trio Helsdingen yang
mendampinginya menjelajahi kota-kota di AS untuk memberikan
warna internasional kepada para penikmat Jazz dan sekaligus
"napak tilas" perjalanan musik Jazz di negeri Paman
Sam itu. Perjalanan yang dimulai 25 Juni 2002 itu baru akan
berakhir pada 15 Oktober 2002. (ant/dul)
|