TARI SAMAN

PROFIL SAMAN UIN JAKARTA

Tari Saman FEIS UIN adalah sebuah unit kegiatan mahasiswa (ukm) yang berada dibawah naungan BEM Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.
Tari Saman ini berdiri sejak bulan November 2006. Tari saman ini beranggotakan 30 orang yang terdiri dari berbagai mahasiswi yang berasal dari tiga jurusan di FEIS yakni Akuntansi, IESP, dan Manajemen, yang duduk di semester II, IV dan semester VI. Adapun pelatih Tari Saman FEIS berasal dari NAD, namun ia tinggal di Jakarta.

Sedangkan TIM Saman yang akan tampil untuk JakArt@2008 pada Jum'at, 1 Agustus 2008 di Taman Ismail Marzuki  adalah:

Amalia Octaryna, Anna Amelia, Ayu Zakya Lestari, Novi Camelia, Fauzia Kharisma, Winda Astuti, Puji Saraswati, Fitri Rahmayuni, Din Fadhila, Sharah Nadya, Putri

Berikut ini adalah beberapa pengalaman pentas Tari Saman FEIS:
Nov 2006: Yudisium FEIS; Nov 2006: Factory FEIS (Festifal Accoustic For Charity); Feb 2007: Pertemuan Orang Tua Mhs/I FEIS Ang.2006 dengan Dekan FEIS; Mei 2007: Anniversary 5th FEIS; Sept 2007: Pembukaan Ospek; Okt 2007: Account Fair; Nov 2007: IESP Cup; November 2007   : IT Fest (Festival IT) Fak.Sains & Tekhnologi UIN; Februari 2008: Pertemuan Orang Tua Mhs/I FEIS Ang.2007 dengan Dekan FEIS; Juni 2008: Anniversary 6th FEIS
 

Tari Saman

Tari Saman

Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Syair saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa - peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama "Saman" diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.

Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring.

Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

 

 

 

 
 

                                           

JakArt secretariat: Jln. Lebak Bulus II / 20 A, Cilandak – Jakarta 12430, INDONESIA
Tel/ fax: + 62-21-75907687, Tel: + 62-21-70830742,
email: proseni@indosat.net.id